Perbanyakan Tanaman Durian (Durio Zibethinus Murr.) dengan Teknik Sambung Pucuk di Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/825

Authors

  • Husnul Khatimah Universitas Negeri Padang
  • Violita Universitas Negeri Padang
  • Yuli Suprayitno UPTD PMPP DPKH Provinsi Sumatera Barat

Keywords:

Sambung pucuk, Durian, Hortikultura

Abstract

Penelitian ini mengulas proses perbanyakan tanaman durian (Durio zibethinus, Murr.) melalui metode sambung pucuk dengan penekanan pada teknik penyungkupan, pemilihan batang, dan pembentukan kalus. Penyungkupan dilakukan setelah 21 hari, diikuti dengan pembukaan sungkup kecil setelah 10 hari, dan penungguan selama sebulan di luar sungkup untuk persiapan pemasaran bibit durian. Hasil pengukuran di tempat penakar menunjukkan produksi sambung pucuk antara 300 hingga 500 bibit dalam 8 jam kerja, dengan beberapa sambungan dilengkapi sungkup hitam untuk mengatasi kondisi panas. Keberhasilan sambungan dinilai dari warna hijau pada entres setelah 3-4 bulan. Selain itu, faktor kesulitan di lapangan, seperti pengikatan batang dan ketergantungan pada daya gabung serta hubungan kekerabatan. Implementasi yang tepat dapat menghasilkan bibit durian berkualitas.

Published

2024-03-31

How to Cite

Husnul Khatimah, Violita, & Yuli Suprayitno. (2024). Perbanyakan Tanaman Durian (Durio Zibethinus Murr.) dengan Teknik Sambung Pucuk di Balai Benih Induk Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(2), 1132–1137. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/825

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>