Pengaruh Konsentrasi Garam dalam Pembuatan Kimchi Sawi Putih (Brassica pekinensia L.)
Keywords:
Kimchi, Konsentrasi garam, Sawi putihAbstract
Sayuran banyak di konsumsi oleh warga Indonesia karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Sayuran memiliki kekurangan yaitu sangat rentan mengalami pembusukan setelah sayuran tersebut dipanen, salah satu metode untuk mengatasi pembusukan pada sayuran yaitu dengan melakukan fermentasi. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan fermentasi pada sayuran, salah satunya yaitu dengan pembuatan kimchi. Kimchi merupakan makanan tradisional khas korea yang dibuat dengan menggunakan sayuran yang telah difermentasi dan diberi bumbu pedas. Penambahan konsentrasi garam merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil dari pembuatan kimchi. Pada penelitian ini pembuatan kimchi dilakukan dengan menggunakan sayuran berbahan dasar sawi putih. Pembuatan kimchi dilakukan menggunakan garam dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 6%. Pengamatan penelitian berupa uji organoleptik dengan tingkat penilaian 1) sangat tidak suka, 2) tidak suka, 3) netral, 4) suka, 5) sangat suka. Hasil dari penelitian, didapatkan bahwa kimchi berbahan dasar sawi putih dengan konsentrasi garam 3% lebih banyak disukai dibandingkan dengan konsentrasi garam 1% dan 6%.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Husnul Khatimah, Mutiara Ghina, Nabilla Makra Rusendra, Siti Nurfalinda, Linda Advinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium