Perbanyakan Vegetatif (STEK) Pada Tanaman Bayam Merah (Aerva sanguinolenta L.) Di Balai Induk Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat
Keywords:
perbanyakan tanaman, bayam merah, stek.Abstract
Bayam Bayam Merah (Aerva Sanguinolenta L.) merupakan tanaman herba yang memiliki batang berkayu, bulat, bercabang, beruas, merah keunguan. Tanaman yang masuk ke dalam family Platycladus ini termasuk ke dalam tanaman yang sulit untuk tumbuh sehingga metode stek tersebut dapat menjadi solusi dari keadaan tersebut. Stek merupakan metode perbanyakan tanaman secara stek dengan menggunakan potongan bagian stek tanaman yang bertujuan untuk menghasilkan individu baru yang sama dengan induknya. Bagian-bagian stek yang dapat digunakan dalam metode stek ini adalah bagian pucuk, batang, daun dan akar. Pada umumnya penggunaan stek buatan tidak dapat dilakukan pada tanaman berkeping satu (monokotil). Perbanyakan secara stek buatan dapat dilakukan dengan cara stek, cangkok dan merunduk. Perbanyakan secara stek memiliki keunggulan seperti tanaman yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan induknya dan lebih cepat berbunga serta berbuah. hasil praktek pada tanaman bayam bayam merah (Aerva sanguinolenta L.). Dilakukan pembuatan 25 polybag dengan tanaman bayam bayam merah. Akar yang telah distek dapat tumbuh 3-5 hari itu normal, akan tetapi pada pengamatan yang dilakukan di 5-6 hari, keterlambatan penumbuhan akar ini terjadi karena kesalahan pada tata cara penanaman tanaman, dan diketahui pada saat tanaman distek 1-2 hari dibutuhkan proses untuk menutup luka atau meregenerasi kulit. Hasil presentasi Jumlah tanaman yang hidup ada 42 tanaman dan jumlah keseluruhan ada 50 dan 8 tanaman mengalami layu permanen, dari hal tersebut mendapatkan presentasi sebanyak 84% keberhasilan stek yang dilakukan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Harli Wahyu Salman, Moralita Chatri, Yuli Suprayitno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium