Teknik Perbanyakan Tanaman Durian (Durio zibenthinus Murr.) dengan Teknik Okulasi
Keywords:
Tanaman Durian, Okulasi, Perbanyakan TanamanAbstract
Pertanian adalah salah satu sektor penting bagi masyarakat Indonesia karena dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan masyarakat. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian adalah perbanyakan vegetatif yang terbagi menjadi dua yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Perbanyakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan cara salah satunya okulasi yaitu dengan cara menempelkan mata tunas sebagai batang atas pada irisan kulit pohon lain (batang bawah). Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Pisau okulasi dan Gunting stek. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Batang bawah (Durian), Mata tunas (Durian sukun), Tali plastik elastis. Teknik okulasi dapat menciptakan tanaman durian dengan variasi yang baru dan memiliki kualitas yang lebih baik. Batang bawah yang digunakan untuk okulasi adalah batang bawah yang umurnya sekitar 5 bulan setelah penyemaian dari biji. Hasil okulasi yang bagus berdasarkan perawatan dan pemeliharaan yang diberikan. Tunas pada okulasi akan tumbuh sekitar 1 bulan setelah diokulasikan. Saat 1 minggu setelah okulasi jika warna pada bagian yang diokulasikan masih hijau maka itu menunjukkan hasil okulasi bagus. Hasil okulasi dapat dipanen setelah 2 bulan setelah diokulasikan dengan panjang tunas sekitar 30-40 cm.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Alifia Chahyunisa, Violita, Yuli Suprayitno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ