PERSEPSI PETERNAK IKAN AIR TAWAR TERHADAP PARASIT PADA BUDIDAYA PERIKANAN
Keywords:
Budidaya, Ikan, Parasit, Pencegahan, PengobatanAbstract
Budidaya ikan air tawar di Indonesia seringkali dihadapkan pada kendala berupa penyakit yang disebabkan oleh parasit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi peternak ikan air tawar terhadap parasit. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2021 menggunakan kuisioner dengan 100 responden di kota Jabodetabek, Padang Panjang, dan Solok. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan dianalisis data dilanjutkan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 5 genus parasit yang ditemukan pada 17 jenis ikan air tawar yang dibudidayakan seperti Lernaea. Ektoparasit yang umum ditemukan adalah Argulus, Ichthyopthirius, Lernaea dan Myxosporea sedangkan endoparasit adalah Gnathostoma. Berdasarkan perhitungan persepsi pembudidaya ikan air tawar, 79% setuju jenis pakan merupakan penyebab penyakit pada ikan, 95% setuju ikan yang terkena hama dan penyakit nafsu makannya berkurang. Berdasarkan perhitungan mengenai tingkah laku ikan saat terkena penyakit, 61% setuju ikan menggosok-gosokan tubuhnya, 70% setuju ikan kurang responsif terhadap kejutan, 66% setuju pergerakan ikan tidak terarah, 96% setuju kondisi ikan terlihat lemah, 79% setuju ikan cenderung diam. Hal utama yang dilakukan pada ikan yang terkena penyakit ialah dengan pemberian obat, pengobatan yang dilakukan adalah menggunakan senyawa kimia. Pencegahan penyakit yang umum dilakukan ialah menjaga kualitas air dan pemberian pakan sesuai dosis. Kajian ini menunjukkan bahwa parasit dapat ditemukan pada berbagai jenis ikan air tawar.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Armar Riliansyah Tamala, Fitradi Rizki Ramadhani, Jilan Nuriah Hasanati, Raka Ryandra, Rizka Tsania Annisa, Intan Rahma Putri, Utari Retno Augustin, Narti Fitriana, Mades Fifendy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium