Persepsi Masyarakat Tentang Kontaminasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminth Pada Daun Kemangi
Keywords:
Daun kemangi, Kebersihan, Masyarakat, Telur CacingAbstract
Lebih dari 2 miliar penduduk dunia terinfeksi telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH). Cacing ini membutuhkan media tanah untuk melengkapi siklus hidupnya dan dapat menginfeksi manusia salah satunya melalui sayuran mentah seperti kemangi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis persepsi masyarakat tentang kontaminasi telur cacing STH pada daun kemangi. Penelitian dilakukan dengan metode survey purposive sampling menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan uji analisis Likert. Penyebaran kuesioner dilakukan secara daring melalui google form selama bulan Mei dengan cakupan wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasil penelitian mengenai pengetahuan masyarakat diperoleh 55% masyarakat mengetahui tentang penyakit kecacingan, sebanyak 67% masyarakat mengetahui tentang telur cacing STH pada daun kemangi, dan sebanyak 63% masyarakat telah mengetahui tentang pentingnya kebersihan daun kemangi sebelum dikonsumsi. Hasil analisis perikalu masyarakat yang menerapkan tindakan pencegahan penyakit kecacingan diperoleh 51%, sebanyak 58% masyarakat telah peduli dengan kebersihan daun kemangi dan sebanyak 47% masyarakat telah mendapatkan manfaat dari menjawab kuesioner ini. Sebagian besar masyarakat di wilayah Jadetabek telah mengetahui adanya kontaminasi telur cacing STH pada daun kemangi.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Syalwa Ersadiwi Shalsabilla, Siti Fatimah Yulianto, Aisa Nazihah, M. Alfaraidza Azhari, Taqiyudin Zanki H, Novita Sukawati, Maya Ayuni, Narti Fitriana, Mades Fifendi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium