Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Soil Trasmitted Helminths pada Sayuran Mentah
Keywords:
Hygiene, Infeksi, Sayuran Mentah, Soil Transmitted Helminths (STH)Abstract
Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan cacing yang siklus hidupnya membutuhkan tanah yang
sesuai untuk dapat berkembang hingga ke fase infektif. Kebiasaan masyarakat mengonsumsi sayuran
mentah dapat menjadi penyebab terinfeksinya manusia oleh STH. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui informasi mengenai persepsi dan pengetahuan masyarakat mengenai Soil Transmitted
Helminths (STH) pada sayuran mentah serta menganalisis perilaku hygiene masyarakat sebelum
mengonsumsi sayuran mentah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pengambilan data kuesioner dari responden yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat dan Banten
masing-masing sebanyak 100 responden. Analisis data menunjukan 35% masyarakat di Provinsi Banten
dan 44% masyarakat di Provinsi Sumatera Barat, telah mengetahui keberadaan Soil Transmitted
Helminth. Perilaku hygiene masyarakat dalam mengonsumsi sayuran mentah dan pengetahuan dasar
masyarakat mengenai Soil Transmitted Helminth di Provinsi Sumatera Barat ditunjukan dengan
persentase sebesar 67% (baik) dan 89% (sangat baik). Perilaku hygiene masyarakat dalam mengonsumsi
sayuran mentah dan pengetahuan dasar masyarakat mengenai Soil Transmitted Helminth di provinsi
Banten ditunjukan dengan persentase sebesar 55% (baik) dan 89% (sangat baik). Masyarakat di Provinsi
Sumatera Barat dan Banten memiliki pengetahuan yang sangat baik terhadap STH. Tingkat perilaku
hygiene masyarakat sebelum mengonsumsi sayuran mentah di Provinsi Sumatera Barat mengenai STH
lebih baik dibandingkan dengan masyarakat di Provinsi Banten.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Nur Amelia Rahmi, Maydiana Putri , Frieska Mulya Azzahra, Thias Bulan Nur Andini, Latifah Azzahra, Narti Fitriana, Sri Rahmadani Fitri , Nelfia Pitri, Mades Fifendy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ