ETNOBOTANI TUMBUHAN PENGHASIL BAHAN BANGUNAN DI DESA PULUNG REJO, KECAMATAN RIMBO ILIR, KABUPATEN TEBO, JAMBI
Keywords:
Bahan bangunan, Etnobotani, Jenis kayuAbstract
Masyarakat Desa Pulung Rejo masih memanfaatkan tumbuhan dari lingkungan sekitar sebagai bahan untuk membuat bangunan. Pemanfaatan tumbuhan yang memiliki potensi ekonomi seperti beberapa jenis kayu bangunan perlu dibudidayakan guna membantu perekonomian masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan penghasil bangunan di Desa Pulung Rejo, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi. Pengambilan data dilakukan pada bulan April hingga Mei 2021 menggunakan wawancara semi struktural dengan 14 responden. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis dekskriptif kualitatif. Masyarakat Desa Pulung Rejo memanfaatkan 9 jenis tumbuhan untuk bahan bangunan, yaitu kayu meranti, durian, keranji, medang kunyit, jati, mersawa, kolim, pule, dan sapat. Jenis kayu meranti, medang kunyit dan pule digunakan sebagai pembuatan papan, kayu durian dan mersawa sebagai tiang penyangga, kayu keranji sebagai alat perkakas, kayu kolim sebagai balungan, kayu jati sebagai pintu dan jendela, dan kayu sapat sebagai usuk dan reng. Kayu meranti merupakan jenis kayu yang paling diminati, dimana presentase pemanfaatannya mencapai 33%. Hal ini dikarenakan kayu meranti memiliki sifat yang cukup awet dan tahan dari kutu kayu.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Amelia Tri Hutami, Ayu Zuhrotul Munawaroh, Fitradi Rizki Ramadhani, Niken Agustin, Nuke Leisya, Nurma Dwi Safitri, RizkaTsania Annisa, Ardian Khairiah, Priyanti, Des M.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium