PERSEPSI PETERNAK IKAN AIR TAWAR TERHADAP PARASIT PADA BUDIDAYA PERIKANAN

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/64

Authors

  • Armar Riliansyah Tamala )Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Fitradi Rizki Ramadhani Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Jilan Nuriah Hasanati Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Raka Ryandra Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Rizka Tsania Annisa Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Intan Rahma Putri Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Utari Retno Augustin Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Narti Fitriana Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Mades Fifendy Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang

Keywords:

Budidaya, Ikan, Parasit, Pencegahan, Pengobatan

Abstract

Budidaya ikan air tawar di Indonesia seringkali dihadapkan pada kendala berupa penyakit yang disebabkan oleh parasit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi peternak ikan air tawar terhadap parasit. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2021 menggunakan kuisioner dengan 100 responden di kota Jabodetabek, Padang Panjang, dan Solok. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan dianalisis data dilanjutkan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 5 genus parasit yang ditemukan pada 17 jenis ikan air tawar yang dibudidayakan seperti Lernaea. Ektoparasit yang umum ditemukan adalah Argulus, Ichthyopthirius, Lernaea dan Myxosporea sedangkan endoparasit adalah Gnathostoma. Berdasarkan perhitungan persepsi pembudidaya ikan air tawar, 79% setuju jenis pakan merupakan penyebab penyakit pada ikan, 95% setuju ikan yang terkena hama dan penyakit nafsu makannya berkurang. Berdasarkan perhitungan mengenai tingkah laku ikan saat terkena penyakit, 61% setuju ikan menggosok-gosokan tubuhnya, 70% setuju ikan kurang responsif terhadap kejutan, 66% setuju pergerakan ikan tidak terarah, 96% setuju kondisi ikan terlihat lemah, 79% setuju ikan cenderung diam. Hal utama yang dilakukan pada ikan yang terkena penyakit ialah dengan pemberian obat, pengobatan yang dilakukan adalah menggunakan senyawa kimia. Pencegahan penyakit yang umum dilakukan ialah menjaga kualitas air dan pemberian pakan sesuai dosis. Kajian ini menunjukkan bahwa parasit dapat ditemukan pada berbagai jenis ikan air tawar.

Published

2021-09-01

How to Cite

Tamala, A. R. ., Ramadhani, F. R., Hasanati, . J. N. ., Ryandra, R. ., Annisa, . R. T. ., Putri, I. R. ., Augustin, U. R. ., Fitriana, N. ., & Fifendy, M. . (2021). PERSEPSI PETERNAK IKAN AIR TAWAR TERHADAP PARASIT PADA BUDIDAYA PERIKANAN. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 1(1), 510–525. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/64

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>