Deteksi Bakteri Escherichia coli dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Sampel Makanan Takjil
Keywords:
Makanan, Escherichia coli, PCRAbstract
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang mengandung nutrisi serta diperlukan oleh tubuh, untuk pertumbuhan, memelihara jaringan tubuh, dan menghasilkan energi untuk aktivitas. Makanan yang baik harus bermutu dan aman dikonsumsi. Tingkat kontaminasi makanan masih cukup tinggi (oleh Escherichia coli 65,5%) dan prevalensi penyakit diare sebanyak 31.4% kasus tahun 2007. Salah satu parameter kualitas makanan layak konsumsi adalah tidak terkontaminasi E. coli. Saat ini, Polymerase Chain Reactions (PCR) dapat menjadi metode alternatif karena memiliki akurasi yang tinggi. Primer merupakan salah satu komponen penting dalam PCR sehingga harus dirancang secara khusus untuk menjamin keberhasilan amplifikasi DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi E. coli dalam makanan takjil yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL). Sepuluh PKL di sepanjang Jalan Cendrawasih, Air Tawar Barat, Padang, Sumatera Barat, dipilih secara acak sebagai sampel. E. coli pada sampel berbagai jenis makanan dideteksi dengan metode PCR. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari 10 sampel tidak terdapat pita DNA target berukuran 417 bp kecuali pada kontrol positif PCR sehingga semua sampel disimpulkan tidak mengandung bakteri E. coli.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Frisca Rinaldi Putri, Novia Annisa, Quratul Akyuni, Afifatul Achyar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium