Pengaruh Penambahan Ekstrak Jagung (Zea mays) terhadap Kualitas Yogurt
Keywords:
Jagung, Yogurt, OrganoleptikAbstract
Penelitian tentang jagung menunjukkan bahwa jagung merupakan sumber karbohidrat yang penting dalam pola makan masyarakat di Indonesia. Jagung berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pembuat yogurt karena kandungannya. Yogurt merupakan produk susu pasteurisasi yang kemudian difermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak jagung terhadap kualitas yoghurt. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember di Laboratorium Mikrobiologi, Universitas Negeri Padang. Metode penelitian yang dilakukan pada proses pembuatan yogurt adalah metode penelitian eksperimen dan penelitian tindakan dengan melakukan penelitian secara langsung terhadap produk yang akan dibuat, kemudian hasil penelitian dilakukan uji organoleptik. Perlakuan yang diterapkan pada penelitian ini adalah pembuatan yogurt dengan penambahan ekstrak jagung sebelum fermentasi dan penambahan ekstrak jagung sesudah fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penambahan ekstrak jagung terhadap kualitas yogurt.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Anindita Fildzah Sani, Rovi Permata Sari, Vina Oktapia Putri, Viona Fatira, Afifatul Achyar, Ria Anggriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ