Pemeriksaan Sampel Air Minum dengan Metode Most Probable Number (MPN) di Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat

Abstract

Air dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kebutuhan hidup sehari-hari. Kebutuhan air untuk keperluan individu berbeda-beda untuk tiap tempat dan tiap tingkatan kebutuhan. Penggunaan air memiliki skala yang luas, sehingga perlu dilakukan upaya yang memadai agar pasokan air tetap tersedia dan memenuhi standar yang ditetapkan dalam hal aspek fisik, biologi, dan kimia. Keberadaan E. coli didalam air merupakan masalah kesehatan karena sifat dari bakteri ini yang juga sudah mulai resisten terhadap beberapa antibiotik yang ada E. coli merupakan salah satu bakteri Gram negatif batang yang bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan sampel air minum dengan metode MPN di Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada metode MPN dilakukan dua uji, yaitu uji penduga dan uji penguat. Uji penduga menggunakan 5 LB media Double dan 2 LB media Single. Sedangkan untuk uji penguat menggunakan 2 media BGLB untuk setiap sampelnya. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah sampel air minum pada bulan Januari 2024 sebanyak 87 sampel. Jumlah sampel air minum yang diambil bervariasi dari minggu ke minggu, dengan jumlah sampel terbanyak diambil pada minggu keempat yaitu sebanyak 31 sampel air minum. Sedangkan minggu kelima memiliki jumlah sampel terendah yaitu 8 sampel. Dalam penelitian, pada sampel air minumyang diperiksa adalah bakteri E. coli dan coliform.