Artikel Review: Kajian Pola Perilaku Reproduksi Kucing Jantan dan Betina

Abstract

Perilaku reproduksi pada kucing (Felis catus) memiliki karakteristik unik yang penting untuk dipahami, baik
dari segi fisiologis maupun perilaku. Perilaku reproduksi pada kucing jantan dan betina sangat berbeda dan
menarik untuk diamati. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka
(literature study), yang bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyintesis informasi dari
berbagai literatur yang relevan mengenai pola perilaku reproduksi kucing jantan dan betina. Kajian pustaka
dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut: pemilihan sumber literatur, proses pencarian literatur,
pemilihan literatur, analisis literatur, sintesis dan penyajian hasil. Adapun hasil penelitian didapatkan bahwa
perilaku khas yang diamati meliputi tanda-tanda birahi, seperti menggeliat, mengeong dengan nada tertentu,
dan perubahan postur tubuh. Proses kawin ditandai dengan suara bising yang dihasilkan akibat adanya duri
pada penis kucing jantan, yang merangsang ovulasi pada betina. Selama kehamilan, kucing betina
menunjukkan perubahan perilaku signifikan, termasuk penurunan aktivitas fisik, peningkatan kebutuhan
istirahat, dan pencarian tempat sepi untuk melahirkan. Pasca melahirkan, kucing betina memperlihatkan
perilaku etepimeletik, seperti menyusui dan menjaga anak-anaknya dengan intens. Kesimpulan yang
didapatkan yaitu pola perilaku reproduksi kucing jantan dan betina secara umum tanda birahi, proses kawin,
kehamilan dan pasca melahirkan.