Korelasi Kadar Gula Darah dengan Kadar NF-κB pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Etnis Minangkabau
Keywords:
Diabetes Mellitus tipe 2, NF-κB, Etnis MinangkabauAbstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia kronis dan mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein serta lemak. Hal ini terjadi akibat berkurangnya kualitas insulin, sekresi insulin atau keduanya. Hiperglikemia cenderung menimbulkan stress oksidatif. Hiperglikemia telah dikaitkan dengan pengaktifan jalur biokimia tambahan, termasuk jalur pensinyalan stres yaitu Nuclear Factor Kappa Beta (NF-κB). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan penelitian cross sectional comparative. Penelitian ini bekerjasama dengan poliklinik UNP dalam pengumpulan sampel yakni penderita DM tipe 2 etnis Minangkabau. Parameter untuk DM tipe 2 adalah kadar gula darah puasa ≥126 mg/dL. Pemeriksaan kadar NF-κB dengan metode ELLISA di laboratorium penelitian jurusan biologi FMIPA UNP. Untuk menentukan korelasi (r) dan koefisien determinasi (R2) digunakan uji korelasi Pearson serta uji parameter logistik. Pada pengukuran kadar glukosa darah puasa dan NF-κB menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai 0,062 (ρ>0,05) dan hasil korelasi menunjukkan tidak signifikan dengan nilai p =0,091 (p>0,05). Nilai koefisien korelasi yang diperoleh -0,29 menunjukkan korelasi negatif
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Elsa Yuniarti, Rima Elfita, Dwi Hilda Putri, Rahmadani Fitri, Lidya Pasimura, Silvi Korprina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium