Korelasi Kadar Gula Darah dengan Kadar 4-HNE pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Etnis Minangkabau
Keywords:
Diabetes Melitus tipe 2, 4-HNE, Etnis MinangkabauAbstract
Diabetes Mellitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel β pankreas atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin) yang menimbulkan Hiperglikemia. Hiperglikemia adalah peningkatan kadar glukosa dalam darah, cenderung menimbulkan stress oksidatif. Stress oksidatif seluler yang menghasilkan Reactive Oxygen Species (ROS) memprakarsai proses autokatalik yang disebut peroksidasi lipid. Peroksidasi lipid menghasilkan produk aldehid reaktif 3-9 karbon rantai panjang seperti 4-Hydroxynonenal (4-HNE). Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian ini adalah cross sectional comparative. Subjek penelitian terdiri dari 35 orang yang berobat jalan ke Poliklinik Universitas Negeri Padang, etnis Minangkabau. Pemeriksaan kadar gula darah menggunakan glukometer (GlucoDR) dengan sampel darah dan pengukuran kadar 4-HNE menggunakan teknik ELISA dengan sampel berupa serum. Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah puasa dan 4-HNE memiliki korelasi tidak signifikan dengan nilai p = 0,764 (p > 0,05). Nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,053 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Elsa Yuniarti, Syabni Revi Apriyani, Dwi Hilda Putri, Rahmadani Fitri, Lidya Pasimura, Silvi Korprina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium