Pengujian Angka Lempeng Total (ALT), Angka Paling Mungkin (APM) Coliform Dan Angka Kapang Khamir Pada Sampel Produk Madu Kemasan

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol4/983

Authors

  • Davina Fitria Departemen Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Irdawati Irdawati Departemen Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Titi Putri Ningsih Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang
  • Hamidah Hamidah Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang

Keywords:

AKK, ALT, APM, Madu Kemasan

Abstract

Produk madu kemasan adalah produk alami yang banyak dikonsumsi dan memiliki pasar yang luas. Maka dari itu keamanan mutu pangan pada produk madu kemasan sangat penting dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanannya bagi kesehatan konsumen. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang pada bulan Januari 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas mikrobiologis produk madu kemasan dengan menggunakan tiga metode pengujian yaitu Angka Lempeng Total (ALT), Angka Paling Mungkin (APM) coliform, dan pengujian kapang khamir (AKK). Pada hasil Lempeng Total (ALT) pada sampel madu kemasan mencapai 30.000 koloni/g atau 3x10-4 CFU/mL, hasil analisis untuk parameter coliform, dengan jumlah yang ditemukan dalam sampel madu kemasan berada di bawah batas maksimum yang ditetapkan, yaitu < 3 APM/g. Sedangkan untuk hasil Kapang Khamir, jumlahnya pada sampel madu mencapai 20.000 koloni/g atau 2x10-4 CFU/mL yang juga melampaui batas maksimum yang diizinkan, yaitu < 1 x 10-1 Koloni/g Kontaminasi oleh kapang dan khamir dapat menyebabkan kerusakan produk dan juga mengurangi kualitas serta daya simpannya.

Published

2024-11-30

How to Cite

Fitria, D. ., Irdawati, I., Ningsih, T. P., & Hamidah, H. (2024). Pengujian Angka Lempeng Total (ALT), Angka Paling Mungkin (APM) Coliform Dan Angka Kapang Khamir Pada Sampel Produk Madu Kemasan. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 4(1), 519–529. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol4/983

Most read articles by the same author(s)