Limbah Domestik Sebagai Media Sel Bahan Bakar Mikroba Penghasil Elektrigens
Keywords:
Air selokan, Limbah Domestik, MFCAbstract
Inovasi dalam pemanfaatan limbah domestik sebagai sumber energi terbarukan semakin
relevan dengan meningkatnya kebutuhan energi ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan
di Laboratorium Universitas Negeri Padang. Pengukuran energi listrik dilakukan setiap 2
jam selama 16 jam. Pengujian yang dilakukan berupa Angka Lempeng Total (ALT) dengan
menggunakan media Nutrient Agar (NA), Uji pewarnaan gram dan uji Microbial Fuel Cell
(MFC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada medium NA warna koloni bakteri
putih dan kuning.untuk jumlah koloni bakteri sampel limbah domestik sampah rumah tangga
(LD) 4,35 x 10
6
CFU/mL sedangkan sampel air limbah selokan (SK) 6,6 x 10
CFU/mL.
Pewarnaan gram menghasilkan bakteri gram negatif berupa coccus dan basil. limbah air
selokan mencapai tegangan listrik puncak 560 mV, sedangkan limbah domestik mencapai
315 mV. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah air selokan rumah tangga dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan melalui teknologi MFC untuk menghasilkan energi
listrik, dan memberikan solusi potensial bagi kebutuhan energi ramah lingkungan
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Malika Aissa Febrya, Davina Fitria, Irdawati Irdawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ