Inovasi Crude Enzyme Xylanase (CEX) Dari Bakteri Termoxylanolitik SSA Memproduksi Biolistrik
Keywords:
Bakteri termofilik, Crude enzyme xylanase, Microbial Fuel CellAbstract
Bakteri termofilik termasuk golongan bakteri yang memiliki kemampuan yang sangat berbeda dengan golongan bakteri lain. Bakteri ini memiliki kemampuan bertahan pada suhu tinggi karena adanya enzim termostabil. Bakteri termofilik merupakan kelompok mikroorganisme yang tumbuh optimal pada suhu lebih dari 45°C dan kisaran umum pertumbuhan antara 45°C sampai 80°C. Bakteri termofilik dapat ditemukan pada berbagai tempat di alam, seperti di sumber-sumber air panas, daerah aktifitas gunung berapi, maupun di dasar laut yang memiliki sumber mata air panas. Bakteri termofilik SSA (Sapan Sungai Aro) merupakan bakteri termofilik sumber air panas Sapan Sungai Aro yang terletak di Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh, Kabupaten Solok Selatan memiliki suhu 75°C serta pH 8 atau bersifat basa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana potensi produksi xylanase dari bakteri termoxylanolitik SSA memproduksi biolistrik melalui penerapan Microbial Fuel Cell. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Crude enzim xylanase bakteri termofilik SSA sebagai Microbial Fuel Cell dan dilakukan pengukuran selama 16 jam dan diukur setiap 2 jam sekali. Data pengamatan MFC tertinggi didapatkan pada jam pertama yaitu dengan rata-rata 0,496 volt dan pada jam pengamatan jam ke 16 yaitu sebesar 0,422 volt.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Manja Francantika, Irdawati Irdawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium