Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tanaman Obat dari Famili Zingiberaceae

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/609

Authors

  • Sinta Risasti Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Fitri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Rian Oktiansyah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Keywords:

Radikal bebas, Antioksidan, Tanaman obat, Famili Zingiberaceae, DPPH.

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat atau menetralisir kadar radikal bebas di dalam tubuh. Senyawa ini dapat ditemukan pada berbagai jenis tanaman, salah satu diantaranya adalah pada tanaman obat dari famili Zingiberaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak tanaman obat dari famili Zingiberaceae. Adapun sampel tanaman obat yang digunakan adalah kunyit (Curcuma longa), lengkuas (Alpinia galanga), kencur (Kaempferia galanga),  jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum), dan temulawak (Curcuma zanthorriza). Penelitian ini menggunakan metode DPPH dengan variasi konsentrasi 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm, 62,5 ppm, 31,25 ppm dan 15,625 ppm dengan asam askorbat sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ekstrak tanaman kunyit (Curcuma longa) diperoleh nilai IC₅₀ 19,26 µg/mL tergolong sangat kuat, esktrak tanaman lengkuas (Alpinia galanga) diperoleh nilai IC₅₀ 41,35 µg/mL tergolong kuat, ekstrak tanaman kencur (Kaempferia galanga) diperoleh nilai IC₅₀ 138,65 µg/mL tergolong sedang, ekstrak tanaman jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) diperoleh nilai IC₅₀ 104,54 µg/mL tergolong sedang dan ekstrak tanamanan temulawak (Curcuma zanthorriza) 120,07 µg/mL tergolong sedang sedangkan nilai IC₅₀ pada asam askorbat adalah 11,01 µg/mL. Ekstrak tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat terdapat pada tanaman kunyit (Curcuma longa). 

Published

2023-09-15

How to Cite

Sinta Risasti, Fitri, & Rian Oktiansyah. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tanaman Obat dari Famili Zingiberaceae . Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(1), 477–483. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/609

Most read articles by the same author(s)