Analisis Kandungan Boraks dan Formalin pada Sample Bakso dan Mie Ayam di Perbatasan Palembang-Banyuasin Km-14)
Abstract
Makanan yang mengandung boraks dan formalin merupakan bahan yang berbahaya bagi tubuh, begitu pula makanan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna yang berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisa kadar formalin dan boraks yang ada dalam makanan di daerah perbatasan Palembang dan banyuasin km-14. Objek dalam penelitian ini yaitu makanan berat seperti bakso dan mie ayam. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling, dan total sampel yang diuji adalah enam sampel bakso dan enam sampel mie ayam. Uji formalin dengan KmnO4 dan uji boraks dengan metode nyala digunakan dalam penelitian ini. Dari ke12 sampel Bakso dan Mie Ayam yang telah di uji, didapatkan hasil bahwa Bakso pak budi mengandung boraks dan formalin. Hal ini dikarenakan Sampel bakso dan mie ayam setelah dicampukan cairan KMNO4 lalu di homogenkan, warna pink hilang dan berubah menjadi warna putih, yang artinya bakso dan mie ayam pak budi positif mengandung Formalin dan pada uji boraks Sampel bakso milik pak Budi setelah dibakar di atas bunsen warna api berubah menjadi hijau yang artinya bakso pak Budi positif mengandung boraks. Sedangkan 10 sampel lainnya negatif mengandung boraks.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Ananda Nabila Putri, Sapitri Handayani, Tria Nofita, Fitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium