Uji Fomalin dan Boraks Pada Ikan Asin di Pasar Tradisional Polrestabes Jakabaring Kota Palembang

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/729

Authors

  • Lincoln Wahyu Anjani Program Studi Biologi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Tiara Nurhalizah Program Studi Biologi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Shelvia Amelia Program Studi Biologi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Fitri Program Studi Biologi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Abstract

Keamanan pangan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan karena dapat berdampak pada kesehatan, baik bagi anak anak maupun orang dewasa. Formalin atau formaldehid merupakan salah satu zat tambahan makanan yang dilarang penggunaanya. Formalin dilarang dalam penggunaanya sebagai pengawet makanan, oleh sebab itu dilakukannya peneitian ini yang bertujuan untuk Menganalisa kadar formalin dan boraks yang ada dalam ikan asin, Mengetahui bahaya formalin dan boraks, serta Menentukan cara mengetahui formalin dan boraks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Kualitatif. Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan  metode  survey  dengan  teknik  acak lengkap, yaitu pengambilan  sampel  yang  didasarkan  pada  sampel  yang memiliki  ciri-  ciri  fisik diantaranya  tidak  dihinggapi  lalat,  memiliki  tekstur  yang  keras,  memiliki  warna  terang, dan  memiliki  bau  yang  kurang  khas. Hasil  Penelitian menunujukkan terdapat 6 sampel ikan asin  yang positif mengandung formalin hal ini ditandai dengan berubahnya warna sampel dari warna pink menjadi warna pink memudar dan keruh setelah diteteskan larutan KMnO4 dan tidak ditemukannya kandungan boraks pada ikan asin tersebut. 

Published

2024-03-31

How to Cite

Lincoln Wahyu Anjani, Tiara Nurhalizah, Shelvia Amelia, & Fitri. (2024). Uji Fomalin dan Boraks Pada Ikan Asin di Pasar Tradisional Polrestabes Jakabaring Kota Palembang. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(2), 337–344. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/729

Most read articles by the same author(s)