Uji Fomalin dan Boraks Pada Ikan Asin di Pasar Tradisional Polrestabes Jakabaring Kota Palembang
Abstract
Keamanan pangan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan karena dapat berdampak pada kesehatan, baik bagi anak anak maupun orang dewasa. Formalin atau formaldehid merupakan salah satu zat tambahan makanan yang dilarang penggunaanya. Formalin dilarang dalam penggunaanya sebagai pengawet makanan, oleh sebab itu dilakukannya peneitian ini yang bertujuan untuk Menganalisa kadar formalin dan boraks yang ada dalam ikan asin, Mengetahui bahaya formalin dan boraks, serta Menentukan cara mengetahui formalin dan boraks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis Kualitatif. Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan teknik acak lengkap, yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada sampel yang memiliki ciri- ciri fisik diantaranya tidak dihinggapi lalat, memiliki tekstur yang keras, memiliki warna terang, dan memiliki bau yang kurang khas. Hasil Penelitian menunujukkan terdapat 6 sampel ikan asin yang positif mengandung formalin hal ini ditandai dengan berubahnya warna sampel dari warna pink menjadi warna pink memudar dan keruh setelah diteteskan larutan KMnO4 dan tidak ditemukannya kandungan boraks pada ikan asin tersebut.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Lincoln Wahyu Anjani, Tiara Nurhalizah, Shelvia Amelia, Fitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium