Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Peserta didik pada Pembelajaran Biologi

Abstract

Pada beberapa bulan belakangan ini, kita memasuki era new normal dimana proses pembelajaran sudah menerapkan sistem pembelajaran tatap muka (luring) dengan pembatasan jumlah peserta didik dan pembelajaran secara online (daring) dengan menggunakan media online seperti e-learning, zoom, gmeet, google classroom, dan sebagainya. Dengan menerapkan sistem pembelajaran luring dan daring ini mengharuskan guru untuk bisa memadukan, mengatur, dan mengkombinasikan model, metode serta serta media pembelajaran yang menarik sehingga mampu memotivasi peserta didik dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kondisi new normal ini tidak hanya mempengaruhi proses pembelajaran saja namun juga ikut mempengaruhi pembelajaran biologi. Pembelajaran biologi menjadi rumit karena mengandung banyak teori yang abstrak sehingga perlu dijelaskan secara efektif. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka salah satu solusinya adalah dengan menerapkan model pembelajaran blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran biologi. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode studi literatur dengan memperoleh informasi dan data dari menganalisis artikel hasil penelitian yang valid baik dari artikel nasional maupun internasional melalui google scholar. Hasil analisis dari beberapa artikel menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model blended learning terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran biologi. Pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran biologi dapat ditinjau dari model pembelajaran, media pembelajaran dan metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran biologi.