Identifikasi Jenis-Jenis Jamur Basidiomycota di Daerah Kapunduang, Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat
Keywords:
Identifikasi, Jamur, Basidiomycota, KapunduangAbstract
Indonesia sebagai salah satu negara beriklim tropis yang memiliki kelembapan tinggi memungkinkan untuk tumbuhnya berbagai tanaman dan mikroorganisme dengan baik. Salah satunya adalah jamur atau cendawan. Jamur atau cendawan adalah organisme yang termasuk ke dalam kingdom Fungi dan tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof atau mengambil nutrisi dari organisme lain. Jamur biasanya hidup bersifat parasit, saprofit dan simbion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis jamur basidiomycota di daerah Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada Kamis 6 April 2023 di Kinali, Kab. Pasaman Barat, Sumatera Barat. Metode yang digunakan yaitu metode jelajah di daerah Kinali, Kab. Pasaman Barat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 8 jenis jamur, yaitu Entoloma abortivum, Pycnoporus sanguineus, Coprinellus domesticus, Hydropus fuliginarius, Fomitopsis betulina, Auricularia polytricha, Marasmiellus ramealis, dan Gymnopus fusipes yang termasuk kedalam divisi basidiomycota. Jamur atau cendawan basidiomycota yang didapatkan terdiri dari jamur yang dapat dikonsumsi atau tidak mengandung racun dan jamur yang beracun. Jamur yang beracun ditandai dengan warna yang mencolok dan terdapat bagian menyerupai cincin pada tubuhnya.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Nora Musarillawanty, Reysha Fadzilah Anisha, Putri Wulan Dari, Rahmadhani Fitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ