Pengaruh Pemberian Gula pada Yoghurt (Lactobacillus bulgaricus) Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas)
Keywords:
Bioteknologi, Ipomea batatas, YoghurtAbstract
Bioteknologi adalah suatu ilmu biologi yang memanfaatkan agen hayati dalam menghasilkan produk dan jasa dengan cara konvensional maupun modern. Salah satu produk bioteknologi konvensional adalah yoghurt yang berasal dari olahan susu fermentasi dengan menggunakan plain yoghurt atau biokult. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian gula pada yoghurt dengan menggunakan tepung ubi jalar ungu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang pada bulan November 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan adalah pada pembuatan yoghurt ubi ungu dengan penambahan gula memiliki bau yang dominan pekat manis dibandingkan dengan yang tidak diberikan gula, serta yoghurt yang diberikan gula lebih manis dan terasa ubi ungu nya dibandingkan dengan yang tidak diberikan gula. Yoghurt yang diberikan ubi ungu akan tetapi tidak diberikan gula memiliki rasa agak asam, dikarenakan fermentasi dari pemberian biokul, sedangkan yang diberikan gula memiliki rasa terasa agak manis akan tetapi sedikit memiliki rasa asam. Dari segi warna yoghurt ubi ungu yang tidak diberikan gula, memiliki warna ungu pucat, dikarenakan pada pemberian bubuk ubi ungu lebih sedikit dibandingkan pada ubi ungu yang diberikan gula.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Masyithoah Restu Ibunda, Alda Deria, Angela Ratumape, Resti Fevria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium