Embrio dan Perkecambahan pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/641

Authors

  • Aisyah Fadillah Putri Universitas Negeri Padang
  • Firdaus Abdul Fatah Universitas Negeri Padang
  • Resti Fevria Universitas Negeri Padang

Keywords:

Kentang, Lahan, Polybag, Planterbag

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum) merupakan salah satu tanaman pangan terpenting di dunia selain beras, jagung, dan gandum. Hal ini menjadi alternatif dalam diversifikasi sumber pangan karbohidrat non beras. Selain itu, kentang dapat menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan dunia, dan mengurangi ketergantungan beras sebagai makanan pokok di Indonesia, yang banyak di antaranya merupakan beras impor untuk mengurangi pengeluaran devisa negara. Kentang memiliki embrio yang memiliki waktu dormansi yang tidak lama, dan perkecambahan dapat dilakukan, baik melalui benih, maupun umbi. Kentang membutuhkan media untuk pertumbuhannya. Dalam sistem budidaya, ada beberapa media yang dapat digunakan kentang untuk pertumbuhan, tiga diantaranya lahan, planterbag, dan polybag. Polybag merupakan media yang direkomendasikan karena membuat kentang dapat tumbuh lebih cepat.

Published

2023-09-15

How to Cite

Aisyah Fadillah Putri, Firdaus Abdul Fatah, & Resti Fevria. (2023). Embrio dan Perkecambahan pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.). Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(1), 716–721. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/641

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>