Uji Organoleptik Roti dengan Penambahan Ekstrak Air Bunga Telang (Clitoria ternatea) Sebagai Pewarna Alami
Keywords:
Roti, Bunga Telang, Pewarna Alami, Ragi, FermentasiAbstract
Roti merupakan salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Roti dapat dinikmati dengan varian-varian rasa dan tampilan yang menarik. Saat ini pembuatan roti banyak menggunakan bahan pewarna buatan sebagai pewarna pada produk roti. Pewarna buatan tidak baik bagi tubuh jika dikonsumsi dalam waktu jangka panjang, hal tersebut akan berdampak pada kesehatan tubuh. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penambahan ekstrak air bunga telang (clitoria ternatea) sebagai bahan pewarna alami pada roti. Metode penelitian dilakukan dengan mengobservasi melalui uji organoleptik tekstur, aroma, warna, dan kualitas roti yang menggunakan pewarna alami dari ekstrak bunga telang (clitoria ternatea). Fermentasi roti dilakukan selama 60 menit dan dimasak dengan metode kukus. Berdasarkan hasil penelitian penambahan ekstrak bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami pada pembuatan roti, tidak terdapat perbedaan signifikan pada tekstur, aroma dan rasa. Penambahan ekstrak bunga telang memberikan warna perpaduan ungu dan abu-abu yang menarik pada roti.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Hasna Luthifah, Sherli Fransiska, Resti Fevria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium