Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Serkung Biji Asri, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/34

Authors

  • Dewi Saputri Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Alvina Walascha Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Ananda Eka Putri Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Atika Rahmawati Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Khayrunnisa Ramadhani Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Bella Triana Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Penny Wulandari Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Ardian Khairiah Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Priyanti Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Des M. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang

Keywords:

Etnobotani, Tumbuhan Obat

Abstract

Tumbuhan obat merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang dapat menghilangkan rasa sakit, meningkatkan daya tahan tubuh, membunuh bibit penyakit dan memperbaiki organ yang rusak seperti ginjal, jantung, dan paru-paru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Serkung Biji Asri, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Pengamatan dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan wawancara terstruktur. Responden utama dipilih dengan metode purposive sampling (5 orang) dan
responden umum dipilih dengan metode random sampling (20 orang). Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan pengisian lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 30 spesies tumbuhan obat dari 19 familia yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Serkung Biji Asri, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Masyarakat setempat umumnya menggunakan tumbuhan obat untuk penyembuhan penyakit dalam dibandingkan dengan penyakit luar. Organ yang umum digunakan adalah buah (8 spesies) dan daun (7 spesies). Cara pengolahan yang
umum dilakukan adalah direbus (66,67%), cara penggunaan yang umum digunakan adalah diminum (97%) dan bentuk pengolahan yang umum digunakan adalah bentuk ramuan (67%). Masyarakat Desa Serkung Biji Asri masih menggunakan tumbuhan sebagai bahan pembuatan obat secara tradisional.

Published

2021-09-01

How to Cite

Saputri, D. ., Walascha, . A. ., Putri, A. E. ., Rahmawati, A. ., Ramadhani, . K. ., Triana, . B. ., Wulandari, P. ., Khairiah, . A., Priyanti, & M., D. (2021). Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Serkung Biji Asri, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung . Prosiding Seminar Nasional Biologi, 1(1), 225–240. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/34

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.