Kajian Etnobotani Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) Di Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/736

Authors

  • Nurul Pajria Apriliani Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Delia Yusfarani Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Abstract

Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan dan pemanfaatannya dalam sehari-hari pada suatu adat suku bangsa. Tumbuhan obat erat hubungannya dengan pengobatan-pengobatan tradisional, karena sebagian besar penggunaan tumbuhan obat tidak didasarkan pada pengujian klinis laboratorium langsung, melainkan berdasarkan pada pengalaman penggunaan. Penelitian ini mengkaji tentang Pemanfaatan kajian etnobotani Daun Pandan Wangi (Pandanus  amaryllifolius) di Desa Sedang Kab. Banyuasin. Melalui survey yang melibatkan beberapa masyarakat Desa Sedang Kab. Banyuasin yang masih memanfaatkan tanaman Daun Pandan Wangi (Pandanus  amaryllifolius). Dan analisis data menggunakan observasi wawancara langsung. Ditemukan bahwa sebagian masyarakat masih memanfaatkan tanaman tersebut Sebagai pewangi makanan, pewarna alami, produk busana, kerajinan dan masker kulit kering. Namun belum mengetahui ada manfaat lain yang terdapat pada tanaman Daun pandan wangi (Pandanus  amaryllifolius) contohnya sebagai larvasida alami bagi aedes aegypti dan sebagai daya hambat terhadap bakteri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 5 manfaat Daun pandan wangi (Pandanus  amaryllifolius) yang sampai sekarang masih digunakan masyarakat Desa Sedang Kec. Suak Tapeh Kab. Banyuasin.

Published

2024-03-31

How to Cite

Nurul Pajria Apriliani, & Delia Yusfarani. (2024). Kajian Etnobotani Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) Di Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(2), 402–410. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/736

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>