Respon Tahap Awal Perkecambahan Kopi Robusta (Coffea robusta L.) Akibat Perlakuan Perendaman Ekstrak Bawang Merah

Abstract

Kopi menjadi sumber penghasilan rakyat dan komoditas perdagangan pasar dunia, Dalam meningkatkan hasil produksi kopi diperlukan pada proses perbanyakan dan pembibitan. Timbul masalah pada saat perbanyakan secara generatif yaitu lambatnya perkecambahan benih kopi. Oleh karena itu, benih kopi di beri perlakuan perendam. Untuk mempercepat perkecambahan pada benih dilakukan cara diantaranya yaitu: pengupasan 100% dan pemberian ZPT.  ZPT yang digunakan merupakan ZPT alami berupa ekstrak Bawang merah (Allium cepa L.), bawang merah mengandung hormon pertumbuhan auksin dan giberelin, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan benih. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui respon perkecambahan kopi Robusta akibat perlakuan berbagai konsentrasi dan lama perendaman dalam ekstrak bawang merah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 Faktorial dengan parameter yang diamati yaitu: persentase perkecambahan, laju perkecambahan, dan indeks vigor. Hasil penelitian menunjukan pengaruh perendaman dalam ekstrak bawang merah tidak berbeda nyata terhadap persentase perkecambahan,laju perkecambahan pada fase protuberance dan radikula namun berpengaruh nyata terhadap indeks vigor benih kopi robusta fase radikula. Namun konsentrasi ekstrak bawang merah belum cukup untuk mempengaruhi tahap awal perkecambahan kopi. Penelitian ini menunjukan konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bawang merah belum mampu mempengaruhi tahap awal perkecambahan kopi Robusta.