Pengaruh Etilen Daun Lamtoro, Daun Mangga dan Buah Mangga Terhadap Pematangan Buah Pisang Jantan (Musa acuminata Colla.)
Keywords:
Pisang, Warna, Bobot, Mangga, EtilenAbstract
Fase pematangan buah terjadi pada akhir fase perkembangan buah saat masih berada di pohon dan awal fase penuaan buah setelah proses pemanenan. Buah pisang termasuk buah klimaterik, artinya buah pisang adalah buah yang dipanen saat kurang tua dan akan menjadi matang setelah proses penyimpanan, tetapi mutu yang dihasilkan akan kurang baik, rasanya kurang enak, dan aromanya kurang kuat. Oleh karena itu sering dilakukan pematangan pada pisang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh etilen alami yang berada pada daun lamtoro, daun mangga kering, dan juga buah mangga terhadap pematangan buah pisang jantan (Musa acuminata). Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan yang berbeda, dimana masing-masing pisang disimpan dengan variabel daun lamtoro, daun mangga kering, buah mangga, dan juga kontrol, setiap perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang lebih baik pada penggunaan buah mangga sebagai etilen alami terhadap penurunan susut bobot dan juga menunjukan warna yang lebih merata terhadap buah pisang jantan dibandingkan etilen dari daun lamtoro, daun mangga kering dan juga kontrol.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Oliv Nurul Kanaya, Nurul Hasanah, Mochammad Asshydiqie, Virda Septianingsih, Violita V1, Evie Ratnasari, Sari K. Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium