Uji Antagonis Pseudomonad Fluoresen dengan Blood Disease Bacteria (BDB) Penyebab Penyakit Darah Tanaman Pisang
Keywords:
pseudomonad fluoresen, Blood Disease Bacteria, rizosfirAbstract
Penyakit pisang yang disebabkan oleh Blood Disease Bacteria (BDB) disebut juga penyakit darah atau penyakit layu bakteri. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan BDB antara lain dengan menggunakan pestisida kimia. Namun penggunaan pestisida kimia dalam jangka panjang akan menimbulkan masalah lingkungan. Alternatif lain yang dapat digunakan untuk mengendalikan BDB adalah dengan memanfaatkan bakteri rizosfir. Bakteri rizosfir merupakan bakteri yang hidup di daerah perakaran tanaman yang dapat berperan dalam menekan perkembangan patogen tular tanah. Penelitian ini menggunakan bakteri rizosfir pseudomonad fluoresen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan antagonis pseudomonad fluoresen terhadap Blood Disease Bacteria (BDB). Penelitian dilaksanakan bulan November 2022, di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan FMIPA UNP. Parameter yang diukur adalah zona hambat pseudomonad fluoresen yang terbentuk terhadap Blood Disease Bacteria (BDB). Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk berbeda-beda yaitu 2,10 cm, 1,90 cm dan 2,20 cm.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Milka Saputri, Nurul Hasanah, Linda Advinda, Junaidi, Priyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium