Uji Antagonis Pseudomonad Fluoresen dengan Blood Disease Bacteria (BDB) Penyebab Penyakit Darah Tanaman Pisang

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/489

Authors

  • Milka Saputri Universitas Negeri Padang
  • Nurul Hasanah Universitas Negeri Padang
  • Linda Advinda Universitas Negeri Padang
  • Junaidi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Priyanti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Keywords:

pseudomonad fluoresen, Blood Disease Bacteria, rizosfir

Abstract

  Penyakit pisang yang disebabkan oleh Blood Disease Bacteria (BDB) disebut juga penyakit darah atau penyakit layu bakteri. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan BDB antara lain dengan menggunakan pestisida kimia. Namun penggunaan pestisida kimia dalam jangka panjang akan menimbulkan masalah lingkungan. Alternatif lain yang dapat digunakan untuk mengendalikan BDB adalah dengan memanfaatkan bakteri rizosfir. Bakteri rizosfir merupakan bakteri yang hidup di daerah perakaran tanaman yang dapat berperan dalam menekan perkembangan patogen tular tanah. Penelitian ini menggunakan bakteri rizosfir pseudomonad fluoresen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan antagonis pseudomonad fluoresen terhadap Blood Disease Bacteria (BDB). Penelitian dilaksanakan bulan November 2022, di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan FMIPA UNP. Parameter yang diukur adalah zona hambat pseudomonad fluoresen yang terbentuk terhadap Blood Disease Bacteria (BDB). Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk berbeda-beda yaitu 2,10 cm, 1,90 cm dan 2,20 cm.

Published

2023-03-15

How to Cite

Milka Saputri, Nurul Hasanah, Linda Advinda, Junaidi, & Priyanti. (2023). Uji Antagonis Pseudomonad Fluoresen dengan Blood Disease Bacteria (BDB) Penyebab Penyakit Darah Tanaman Pisang. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(2), 608–615. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/489

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 > >>