Pengaruh Cara Pemeraman terhadap Pematangan Buah Pisang dan Nanas
Keywords:
Buah, Pisang, Nanas, Klimaterik, Non klimaterik, PematanganAbstract
Buah pisang merupakan salah satu buah klimaterik, sedangkan buah nanas merupakan salah satu buah non klimaterik. Buah memiliki musim dan penyebaran yang berbeda, sehingga perlu upaya memperpanjang umur simpan buah. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan hormon pematangan (ethylene). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber etilen sintetik (Karbid, Vitamin C) dan etilen alami (kombinasi daun pisang dan daun mangga) terhadap pematangan buah pisang dan nanas. Jenis penelitian eksperimen ini adalah penelitian acak lengkap dengan menggunakan metode satu faktorial. Analisis data dengan Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan dengan lima ulangan. Perlakuannya adalah kontrol, karbit dengan konsentrasi 0,5% berat buah, vitamin C, kombinasi daun mangga dan daun pisang sebanyak 30% dari berat buah. Pengamatan dilakukan selama 1 minggu. Parameter penelitian meliputi susut bobot, warna, tekstur, pH, dan tanda fisiologis. Data kualitatif menunjukkan adanya perbedaan perubahan warna dan tekstur pada pisang tiap perlakuan, namun pada nanas tidak begitu berbeda tiap perlakuan. Tanda fisiologis pada pisang mengalami perubahan sedangkan nanas normal. Uji kuantitatif menunjukkan susut bobot tertinggi pada perlakuan karbit pada pisang (10,90±0,01b) dan nanas (5,81±0,01b) tetapi tidak efektif dibandingkan dengan perlakuan kombinasi daun mangga dan daun pisang pada pisang dan nanas. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, perlakuan yang diberikan berpengaruh terhadap pematangan pisang dan nanas.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Muhammad Zakky Mubarak, Hidayatul Lailiyyah, Dian Putri Wahyuni, Maulidatul Aini, Yuni Sri Rahayu, Sari Kusuma Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium