Artikel Review: Regenerasi Tanaman Pepaya Hasil Transformasi dengan Gen ACC Oksidase Antisense
Keywords:
Pepaya (Carica papaya L.), Regenerasi, TransformasiAbstract
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman yang penting di daerah tropis dan sub tropis. Di Indonesia pepaya sangat popular karena pepaya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan antara lain buahnya dapat dikonsumsi sebagai buah segar, daunnya dapat digunakan sebagai sayuran dan juga mengandung papain dan chymopapain yang dapat dipergunakan dalam pembuatan makanan, obat- obatan dan industri tekstil. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menginduksi pembentukan akar pada biakan pepaya hasil transformasi dengan gen ACC oksidase antisense. Proses transformasi genetik dapat menyebabkan berkurangnya daya regenerasi jaringan sehingga formulasi media yang digunakan sebelum proses transformasi tidak dapat digunakan pada tanaman hasil transformasi. Masalah yang dihadapi pada biakan pepaya hasil transformasi dengan gen ACC oksidase antisense adalah persentase pembentukan akar yang rendah, terbentuknya kalus pada bagian pangkal batang dan adanya penguningan dan perontokan daun. Dengan menggunakan 24 formulasi media diperoleh bahwa penggunaan media dasar MS 1/2 dengan penambahan paclobutrazol 0.5 mg/1 dapat menginduksi pembentukan akar sebesar 80%, menghambat pembentukan kalus dan menekan penguningan dan perontokan daun.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Alda Viona, Muhammad Ghiffari, Resti Fevria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium