Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis) Penyebab Penyakit pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum) dan Cara Pengendaliannya
Keywords:
Agen hayati; Kentang; NematodaAbstract
Nematoda sista kuning (NSK) Globodera rostochiensis merupakan jenis agen hayati yang menyerang tanaman kentang (Solanum tuberosum) dan menyebabkan rendahnya produksi tanaman kentang. Pengendalian NSK saat ini masih banyak menggunakan nematisida kimia yang dapat menimbulkan dampak negatif berupa keracunan pada manusia dan hewan peliharaan, pencemaran air tanah, serta terbunuhnya organisme bukan sasaran, termasuk musuh alami nematoda seperti jamur dan bakteri. Maka, perlu dilakukannya pengendalian NSK dengan menggunakan agen hayati yang sifatnya ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siklus hidup nematoda sista kuning, gejala penyakitnya, dan cara pengendaliannya terhadap tanaman kentang. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Berdasarkan data yang diperoleh siklus nematoda sista kuning terdiri dari telur, 4 fase juvenil, dan dewasa. Tanaman yang terinfeksi nematoda sista kuning menyebabkan timbulnya gejala berupa tumbuhan tanaman menjadi kerdil, kekuningan, layu, dan nekrosis. Beberapa agen hayati dapat dimanfaatkan sebagai pengendali nematoda sista kuning pada tanaman kentang, diantaranya bakteri endofit, tumpang sari kunyit, fungi mikoriza arbuskula, dan jamur Lecanicillium lecanii.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Alma Fadilah, Nadhira Rasya Salsabila, Dara Oktaviani, Fauziah Aktavia, Nida Khairun Nisaa, Linda Advinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ