Effect of IAA and BAP Differences on Patchouli Plant Growth (Pogestemon cablin Benth) In-Vitro
Keywords:
BAP, IAA, kultur jaringan, MS, Pogestemon cablin, ZPTAbstract
Tanaman nilam (Pogestemon cablin Benth) merupakan salah satu penghasil minyak atsiri potensial yang ada di Indonesia. Rendahnya produktivitas nilam karena mutu genetik yang rendah, teknik budidaya yang sederhana. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu genetik nilam dengan mengumpulkan plasma nutfah nilam bersifat lokal, baik daerah sentra produksi maupun daerah lainnya. Metode alternatif perbanyakan bibit unggul dalam waktu relatif singkat dapat dilakukan melalui kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai komposisi media yang efektif untuk pembentukan kalus dan regenerasi menjadi planlet pada tanaman nilam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2022 di Ruangan Kultur Jaringan, Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan 6 perlakuan dan 1 kontrol serta 7 kali pengulangan, jadi total percobaan sebanyak 70 unit. Pengamatan penelitian berupa pembentukan pucuk, akar dan kalus yang diamati setiap minggu selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa perlakuan yang didominasi mengalami kontaminasi oleh jamur. Sehingga penanaman eksplan tidak dapat dilanjutkan dan dilakukan pembuatan media tumbuh dan penanaman eksplan kembali. Kontaminasi dapat berasal dari eksplan (baik internal maupun eksternal), organisme kecil yang masuk kedalam media, botol kultur atau alat-alat yang kurang steril, lingkungan kerja dan ruang kultur yang kurang steril (spora di udara).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Aifa Kurnia, Desvita Rahma, Hafizah Fadhilah, Mutiara Sari, Puspa Anggraeni Putri, Linda Advinda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium