Pengaruh Perbedaan Konsentrasi IAA dan BAP Terhadap Pertumbuhan Biji Padi (Oryza sativa L.) Secara In Vitro

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/504

Authors

  • Atika Sari Nofitria Universitas Negeri Padang
  • Dwi Puspita Putri Universitas Negeri Padang
  • Firdaus Abdul Fatah Universitas Negeri Padang
  • Nia Faradila Universitas Negeri Padang
  • Linda Advinda Universitas Negeri Padang

Keywords:

Kultur In Vitro, IAA, BAP, Pertumbuhan, Biji Padi.

Abstract

Kultur jaringan tumbuhan merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memisahkan atau mengisolasi bagian tanaman secara in vitro dan aseptik sehingga tanaman tersebut dapat memperbanyak diri. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam kultur jaringan tumbuhan adalah kandungan zat pengatur tumbuh yang digunakan dalam mediumnya. Zat pengatur tumbuh yang sering ditambahkan pada kultur in vitro adalah dari golongan auksin dan sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa konsentrasi media MS dengan penambahan IAA dan BAP terhadap pertumbuhan biji padi (Oryza sativa L.) secara In Vitro. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian eksperimen yang terdiri atas 7 perlakuan dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil kultur yang didapatkan yakni, pemberian beberapa konsentrasi pada Media MS dengan penambahan IAA dan BAP terhadap pertumbuhan Biji Padi (Oryza sativa L.) secara In Vitro dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi yang dibudidayakan secara in vitro.

Published

2023-03-15

How to Cite

Atika Sari Nofitria, Dwi Puspita Putri, Firdaus Abdul Fatah, Nia Faradila, & Linda Advinda. (2023). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi IAA dan BAP Terhadap Pertumbuhan Biji Padi (Oryza sativa L.) Secara In Vitro. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(2), 751–757. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/504

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>