Pengaruh Perbedaan Konsentrasi IAA dan BAP Terhadap Pertumbuhan Biji Padi (Oryza sativa L.) Secara In Vitro
Keywords:
Kultur In Vitro, IAA, BAP, Pertumbuhan, Biji Padi.Abstract
Kultur jaringan tumbuhan merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memisahkan atau mengisolasi bagian tanaman secara in vitro dan aseptik sehingga tanaman tersebut dapat memperbanyak diri. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam kultur jaringan tumbuhan adalah kandungan zat pengatur tumbuh yang digunakan dalam mediumnya. Zat pengatur tumbuh yang sering ditambahkan pada kultur in vitro adalah dari golongan auksin dan sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa konsentrasi media MS dengan penambahan IAA dan BAP terhadap pertumbuhan biji padi (Oryza sativa L.) secara In Vitro. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian eksperimen yang terdiri atas 7 perlakuan dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil kultur yang didapatkan yakni, pemberian beberapa konsentrasi pada Media MS dengan penambahan IAA dan BAP terhadap pertumbuhan Biji Padi (Oryza sativa L.) secara In Vitro dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi yang dibudidayakan secara in vitro.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Atika Sari Nofitria, Dwi Puspita Putri, Firdaus Abdul Fatah, Nia Faradila, Linda Advinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium