Uji Organoleptik Yoghurt yang Ditambahkan Ekstrak Mangga (Mangifera indica L.)

Abstract

Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi seperti protein, fosfor, vitamin D, vitamin C dan besi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, susu mengalami diversifikasi menjadi produk olahan susu misalnya mentega, es krim, yoghurt, dan produk olahan makanan lainya. Pengolahan susu untuk meningkatkan flavour dan memperpanjang masa simpan pada kondisi tertentu sesuai dengan proses yang ditentukan seperti pembuatan yoghurt. Yoghurt merupakan salah satu produk hasil dari fermentasi susu dengan penambahan kultur bakteri asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui organoleptik youghurt yang ditambahkan ekstrak mangga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan bulan Oktober – November 2022 di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Biologi FMIPA UNP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pembuatan yoghurt mangga dimulai dengan tahap pembuatan Ekstrak mangga, pembuatan youghurt dan uji organoleptik. Pada pembuatan yoghurt ini dilakukan uji organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap penambahan ekstrak buah mangga. Hasil uji organoleptik dengan skala 1 (paling tidak suka) - 5 (sangat suka) menunjukkan bahwa nilai tertinggi masing-masing indikator meliputi warna skala 4 (73,33%), rasa skala 4 (66,67%), aroma skala 5 (60%), dan tekstur skala 5 (46,67%).