Etnotaksonomi Bambu Pada Masyarakat Etnis Sunda di Desa Laladon, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Keywords:
Awi, Bambu, Etnotaksonomi, SundaAbstract
Penamaan lokal telah lama diterapkan oleh masyarakat tradisonal berdasarkan ciri morfologi untuk membedakan jenis makhluk hidup satu dengan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian etnotaksonomi penamaan lokal khususnya pada masyarakat etnis Sunda di Desa Laladon, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara terstruktur terhadap 10 orang yang dipilih dengan metode snowball sampling. Berdasarkan penelitian, di Desa Laladon terdapat 4 jenis bambu yang ditemukan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Sunda, antara lain awi hideung, awi koneng, awi tali dan awi bitung, dengan awi tali yang mendominasi di Desa Laladon. Penamaan bambu menurut masyarakat Sunda di Desa Laladon terdiri atas nama dasar (basic name) dan sifat spesifik (attribute). Nama dasar berupa kata awi untuk seluruh jenis bambu sedangkan attribute menjelaskan makna khusus terkait dengan sifat morfologi dan pemanfaatan yang khas pada masing-masing jenis bambu. Masyarakat Sunda di Desa Laladon telah mengenal etnotaksonomi
tanaman Bambu.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Afifah Sholihah, Adjani Ramadina Rambe, Nola Aprilia Karenina, Sheikha Fakhrun Vissa, Dinda Alde Rahmadhani, Muhammad Deedat Ayasy, Priyanti, Ardian Khairiah, Des M
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any mediumÂ