Studi Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Dalam Upacara Adat Galungan Umat Hindu

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/559

Authors

  • Cellsa Alfatamosandy Krisnawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Cynthia Febri Antika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Abid Basman Ramadan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Anis Surya Fuady UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Ratna Yeni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Priyanti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Ardian Khairiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Des M Universitas Negeri Padang

Keywords:

Etnobotani, Galungan, Tumbuhan Upacara, Upacara Adat

Abstract

Galungan sebagai salah satu upacara adat wajib bagi umat Hindu rupanya tak lepas dari ilmu etnobotani. Dimana dalam upacara Galungan masih memanfaatkan berbagai jenis organ tumbuhan yakni bunga dan buah sebagai sarana berdoa dan organ daun serta batang sebagai elemen pendukung upacara. sebagai sarana berdoa dan organ daun serta batang sebagai elemen pendukung upacara. Penggunaan tumbuhan dalam upacara Galungan merupakan hal yang wajib ada karena makna upacara Galungan sendiri sebagai perwujudan rasa syukur atas segala berkah di atas bumi dari Yang Maha Kuasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan dan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan pada prosesi upacara adat galungan yang dilakukan oleh umat hindu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dengan teknik wawancara terstruktur terhadap 1 narasumber kunci seorang aktivis agama Hindu atau aktivis pura dan 3 responden yang terdiri atas masyarakat beragama Hindu yang melaksanakan upacara adat Galungan. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa dalam pelaksanaan upacara adat galungan dapat memanfaatkan organ bunga, buah, batang dan daun. Terdapat 9 spesies yang dimanfaatakan organ bunganya yakni pacar banyu (Impatiens balsamina L.), kamboja putih (Plumeria alba), kamboja merah (Plumeria rubra), telang (Clitoria ternatea L.), asoka (Ixora coccinea L.), gemitir (Tagetes erecta L.), mawar (Rosa multifora L.), kenanga (Cananga odorata), dan cempaka (Magnolia champaca). Ada 6 spesies yang dimanfaatkan organ buahnya yaitu pisang (Musa paradisiaca), jeruk (Citrus sinensis), salak (Salacca zalacca), apel (Malus domestica), timun (Cucumis sativus L.), dan pir (Pyrus communis). Kemudian 2 spesies yang dimanfaatkan organ daunnya yakni kelapa (Cocos nucifera) dan enau (Arenga pinnata), serta 1 spesies yang dimanfaatkan organ batangnya yakni bambu (Bambusa sp.).

Published

2023-09-15

How to Cite

Cellsa Alfatamosandy Krisnawan, Cynthia Febri Antika, Abid Basman Ramadan, Anis Surya Fuady, Ratna Yeni, Priyanti, Ardian Khairiah, & Des M. (2023). Studi Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Dalam Upacara Adat Galungan Umat Hindu. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 3(1), 49–57. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol3/559

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 > >>