Kemampuan Kiambang atau Kayu Apu (Pistia stratiotes pito) sebagai Agen Fitoremediasi LAS (Linear Alkybenzene Sulphonate) Detergen

Abstract

Limbah LAS (Linear Alkylbenzene Sulfonate) detergen menjadi salah satu sumber pencemaran air. Sumber pencemar bahan kimia berupa LAS detergen yang terus menupuk dapat menyebabkan gangguan ekosistem perairan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes pito) dalam menurunkan kadar LAS detergen dan pengaruh terhadap biomassa basah tumbuhan setelah terpapar LAS detergen. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober – November 2021. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan kelompok kontrol (K1) yaitu tanpa fitoremediasi dan kelompok perlakuan (K2) dengan menggunakan tanaman melati air sebagai agen fitoremediator. Penelitian ini menggunakan 3 kali ulangan dan fitoremediasi selama 7 hari. LAS yang digunakan adalah LAS sintetis sebesar 20 ppm. Parameter yang diamati adalah kadar DO, pH, suhu, BOD, kekeruhan air, biomassa basah tumbuhan, morfologi tumbuhan, dan kadar LAS akhir. Analisa data dilakukan dengan uji independent sample T test, menunjukkan pH dan suhu tidak mengalami perbedaan signifikan. Namun pada DO, kekeruhan, dan kadar LAS terdapat perubahan pada hari ke-0 (awal) dan hari ke-7 (akhir). Hasil menunjukkan kadar. LAS terendah adalah pada perlakuan ke 3 yaitu sebesar 0,055 ppm dengan biomassa 110 gram. Fitoremidiasi oleh tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes pito) berpengaruh terhadap penurunan kadar LAS detergen pada media tanaman dan tidak terdapat pengaruh interaksi terhadap peningkatan biomassa Kayu Apu.