Studi Etnobotani Sate Padang di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang
Keywords:
Sate Padang, Etnobotani, Rempah-rempahAbstract
Sate Padang adalah makanan khas Sumatera Barat. Makanan ini biasanya memakai bahan dasar berupa daging sapi atau jeroan, sedangkan untuk bumbu kuahnya diracik dari sereh, jehe, lengkuas, bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan banyak rempah lainnya. Sate padang merupakan salah satu makan favorit masyarakat sumatera dikarenakan rasanya yang gurih dan unik. Penelitian Etnobotani mengenai sate padang khususnya di daerah Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang belum pernah dilakukan sebelumnya, karena itu penelitian ini penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuhan apa saja dan bagaimana pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar, serta membahas mengenai kajian ilmiah dari tumbuhan-tumbuhan tersebut. Penelitian etnobotani ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara pada masyarakat sekitar kelurahan Gurun laweh, kecamatan Nanggalo, kota Padang. Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan analisis dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 19 jenis tanaman sebagai bahan tambahan makanan Sate Padang, terdiri dari 12 famili yang berbeda-beda. Organ yang digunakan pada tumbuhan tersebut berupa daun, umbi, batang, rimpang, buah, biji dan juga kulit kayu.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Oliv Nurul Kanaya, Des M

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium