Aplikasi Sistem Hidroponik Sistem Sumbu pada Budidaya Tanaman Bayam merah (Amaranthus tricolor L.)

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol4/1116

Authors

  • Mufidah Insani Tazri Departemen Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Annisa Syaifullah Departemen Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Tesya Wulandari Departemen Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang
  • Resti Fevria Departemen Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang

Keywords:

Hidroponik, AB mix, Amaranthus tricolor L

Abstract

Bayam merah adalah jenis sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, dalam budidaya bayam merah, sebagian besar para petani masih menggunakan lahan tanah untuk membudidayakannya. Hidroponik adalah teknik pertanian yang menanam tanaman tanpa menggunakan media tanah. Sebagai gantinya, tanaman mendapatkan nutrisi dari larutan mineral yang kaya akan unsur hara dengan beberapa sistem seperti sistem sumbu (wick). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil budidaya bayam merah secara metode hidroponik dengan aplikasi sistem sumbu wick. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2024 di Rumah Kawat Hidroponik Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Negeri Padang. Nutrisi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu AB mix. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun mengalami peningkatan setiap minggunya. Peningkatan pertumbuhan bayam merah ini disebabkan dengan adanya nutrisi AB mix mengandung unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh tanaman.

Published

2025-03-27

How to Cite

Tazri, M. I. ., Syaifullah, . A. ., Wulandari, T. ., & Fevria, R. (2025). Aplikasi Sistem Hidroponik Sistem Sumbu pada Budidaya Tanaman Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) . Prosiding Seminar Nasional Biologi, 4(2), 1210–1219. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol4/1116

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>