Budidaya Kangkung (Ipomoea aquatica) Dengan Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT)
Keywords:
Kangkung, Hidroponik, AB Mix, NFTAbstract
Kangkung (Ipomea aquatica) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat digemari oleh masyarakat. Banyaknya alih fungsi lahan mempengaruhi produksi tanaman hortikultura. Sebagai solusi untuk mengatasi masalah tanah dan keterbatasan lahan dengan cara lain salah satunya adalah hidroponik. Pada system hidroponik yaitu budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi. Sistem Nutrient Film Technique (NFT) merupakan model budidaya tanaman dengan meletakkan akar tanaman lapisan larutan yang tipis. Larutan tersebut bersirkulasi selama 24 jam dan mengandung kebutuhan nutrisi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Pertumbuhan tanaman kangkung air dengan menggunakan sistem Nutrient Film Technique (NFT) menunjukan pertumbuhan dan perkembangan yang baik karena ketersediaan nutrisi dan kestabilan kecepatan aliran nutrisi. Pengaruh penggunaan Nutrisi AB mix menunjukkan pertumbuhan lebih signifikan dalam parameter tinggi tanaman dan jumlah daun.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Rini Wulandari, Nindi Rahmi Sagala, Resti Fevria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium