Pelatihan Pembuatan Detergen Cair Alami dari Buah Lerak (Sapindus rarak D.)
Keywords:
Detergen, Invensi, Implementasi, Pemberdayaan, Ramah-lingkunganAbstract
Persoalan limbah menjadi hal yang perlu di prioritaskan. Oleh karena itu dibutuhkan detergen yang ramah lingkungan, efektif membersihkan dan menggunakan produk halal. Detergen memiliki dampak yang besar dalam merusak ekosistem. Kandungan surfaktan (ABS) pada detergen dapat merusak biota air. Demikian pula busa yang dihasilkan detergen disinyalir dapat menyebabkan mikroorganisme didalam air kekurangan oksigen. Kemasan detergen umumnya berbahan plastik menambah tinggi pencemaran lingkungan. Oleh sebab dibuat salah satu produk inovasi sebagai solusi yaitu detergen ramah lingkungan. Bahan pembuatan detergen cair ini adalah Buah Lerak (Sapindus rarak D), Air Bunga Kamboja, Daun Salam, Daun Bidara dan daun sereh. Buah Lerak sebagai sumber bahan baku produk pembersih rumah tangga misal sabun dan shampoo, berbeda dengan sabun konvensional karena menghasilkan busa yang lebih sedikit, cocok untuk pakaian berwarna, bermotif dan bukan putih. Air bunga kamboja, berfungsi menambah pembusaan dan pewangi, pengawet, Daun Bidara mengandung flavonoid, tanin sebagai antibakteri, sedangkan bahan fragrance menggunakan Daun Sereh, Salam dan Kulit Jeruk. Metode pembuatan Detergen Cair dari buah lerak; (1).Siapkan buah lerak tanpa biji (2). Masukkan ke panci dan tambahkan bahan lain (3). Rebus (4). Tambahkan fragrance (5). Dinginkan (6). Saring (7). Kemas. Hasil adalah bahwa pelaksanaan pelatihan pembuatan detergen ramah lingkungan, halal, bernilai ekonomi, serta sebagai peluang bagi mahasiswa atau wirausaha. Bertempat lingdi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Negeri Padang. Pelatihan akan pembuatan detergen alami ini berdampak terhadap pemberdayaan yang ramah lingkungan dari pengaruh limbah.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Afriza Lathifa Sari, Igla Mirosa, Raudahtul Zahra, Ardi, Ria Anggriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium