Pengaruh Perbedaan Masa Inkubasi terhadap Perkembangan Embrio Gallus gallus domesticus
Keywords:
Embrio, Gallus gallus domesticus, inkubasiAbstract
Setiap makhluk hidup akan melalui fase pertumbuhan dan perkembangan. Begitupun pada hewan yang juga merupakan makhluk hidup. Perkembangan pada hewan tidak jauh bedanya dengan manusia, namun ada unsur tertentu yang membuat hewan berbeda dengan manusia. Pada penelitian ini, kita membahas bagaimana perkembangan pada embrio aves, aves yang kita gunakan adalah ayam kampung (Gallus gallus domesticus). Tidak banyak dari kita mengetahui bagaimana perkembangan embrio ayam pada peletakan 72 jam, 60 jam, 48 jam, 36 jam, dan 24 jam. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan embrio ayam dalam rentang waktu tersebut. Sampel yang kita gunakan adalah telur ayam kampung yang fertil, yang akan diinkubasi dengan suhu normal 37,5˚C. Embrio akan dipisahkan dari kuning telur dan membersihkannya menggunakan beberapa larutan sehingga perkembangan dari masing-masing embrio terlihat dengan jelas. Dapat disimpulkan bahwa struktur perkembangan pada Ghalus domestikus terlihat jelas pada embrio peletakan 72 jam organ organ sudah terlihat jelas, terbentuk 3 pasang somit dan mulai terbenuk bakal telinga, hidung, faring, serta bagian atriu dan ventrikel pada jantung.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Catherine Septianora Zulfa, Relsas Yogica, Yusni Atifah, Fauziah Azzahra D

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium