Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan Pada Ritual Mitoni di Kota Magelang, Jawa Tengah

Abstract

Salah satu ritual adat kelahiran yang terdapat di Kota Magelang adalah ritual mitoni. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengetahuan masyarakat terhadap jenis tumbuhan ritual mitoni yang digunakan oleh masyarakat etnis Jawa Tengah di Kota Magelang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara terstruktur terhadap 7 responden dengan rentang usia 33-52 tahun dan 1 informan kunci. Hasilnya terdapat 13 spesies dalam 13 famili tumbuhan yang digunakan pada prosesi upacara ritual mitoni. Tahapan ritual mitoni yang dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah antara lain sungkeman, siraman, pemotongan tali janur, dan berjualan dawet atau rujak. Tahap siraman menggunakan 7 jenis bunga yaitu melati (Jasminum sambac), melati gambir (Jasminum officinale), mawar merah (Rosa hibrida), kantil (Michellia champaca), kenanga (Canangium odoratum), sedap malam (Epiphyllum oxipetalum), dan mawar putih (Rosa alba). Tahap siraman juga membutuhkan air sumur 7 sumber yang diambil dari 7 tempat yang ada sumber airnya. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan dalam upacara mitoni adalah bunga dengan persentase 54%. Persentase penggunaan buah 23%, buah digunakan ketimun (Cucumis sativus), kedondong (Spondias dulcis) dan kelapa muda (Cocos nucifera). Persentase daun 23%, daun digunakan aren (Arenga pinnata), pisang raja (Musa acuminate x balbisiana), dan pandan (Pandanus amaryllifolius). Seluruh tumbuhan yang digunakan dalam ritual mitoni ini diperoleh dari sumber pekarangan dan kebun.