Penerapan Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

Abstract

Guru masih mendominasi pembelajaran mengakibatkan kurangnya partisipasi siswa dalam proses belajar, oleh karena itu menurunkan kemampuan berpikir kritisnya. Siswa cenderung menjadi pembelajar pasif sebagai akibat dari ketidakmampuannya menilai secara kritis mata pelajaran yang diajarkan, terlihat dari rata-rata masih rendahnya kemampuan berargumentasi dan menjawab pertanyaan esai. Ada beberapa faktor, termasuk yang lain, yang berkontribusi terhadap rendahnya hasil belajar siswa. penerapan model pembelajaran yang tidak efektif yang meniadakan kesempatan siswa untuk berlatih berpikir kritis. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya adalah pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study, yang melibatkan banyak siswa yang bekerja sama secara kreatif untuk memecahkan tantangan. lesson study adalah model pembinaan (pelatihan) profesi pendidik melalui pengkajian secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegalitas yang dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu plan, do, dan see. Studi literatur, atau studi literatur dari berbagai sumber termasuk buku dan publikasi akademis yang relevan, adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Selain itu, ditemukan bahwa penerapan pembelajaran kolaboratif berdasarkan lesson study dapat berhasil meningkatkan pembelajaran yang berdampak besar pada kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, instruktur juga dapat menilai masalah pembelajaran dan menemukan solusi terbaik dengan menggunakan lesson study.