Hubungan Asupan Zat Gizi Terhadap Resiko Stunting Pada Balita

https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/523

Authors

  • Kaprian Alsyah K Universitas Negeri Padang
  • Nia Ramadhanti Universitas Negeri Padang
  • Rani Wulandari Universitas Negeri Padang
  • Salsa Novela A Universitas Negeri Padang
  • Resti Fevria Universitas Negeri Padang

Keywords:

Balita, Stunting, Zat Gizi

Abstract

Indonesia merupakan negara yang termasuk salah satu negara dengan masalah kurang gizi yang cukup tinggi. Berdasarkan data Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2021 menyatakan bahwasanya prevalensi Stunting Indonesia mencapai 24,4% hal ini telah melebihi batas yang sudah ditetapkan oleh WHO yaitu sekitar 20%. Stunting merupakan masalah kurang gizi yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan yang disebabkan oleh permasalahan gizi yang tidak berimbang. Stunting juga disebabkan karena ketidakcukupan asupan zat gizi jangka panjang yang berpotensi pada kebutuhan gizi yang kurang. Stunting memilki efek jangka panjang pada individu dan masyarakat, termasuk penurunan perkembangan kognitif dan fisik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Data yang diperoleh mengacu pada hasil penelitian sebelumnya dan dari jurnal-jurnal terkait. Didapat bahwasanya asupan zat gizi memiliki hubungan terhadap resiko stunting, seperti: asupan protein, seng dan  zat besi yang rendah berhubungan dengan kejadian stunting. Asupan protein menjadi asupan yang paling berpengaruh pada stunting (OR=6,495; p=<0,001). Simpulan beberapa literatur terkait menunjukkan prevalensi stunting pada beberapa wilayah mengalami resiko yang signifikan terhadap kejadian stunting pada balita, artinya terdapat hubungan asupan zat gizi terhadap resiko stunting pada balita. 

Published

2023-03-15

How to Cite

Kaprian Alsyah K, Nia Ramadhanti, Rani Wulandari, Salsa Novela A, & Resti Fevria. (2023). Hubungan Asupan Zat Gizi Terhadap Resiko Stunting Pada Balita. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(2), 833–840. https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol2/523

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >>