Anemia Gizi Besi (AGB) Penyebab Malnutrisi Pada Tingkat Remaja
Keywords:
Malnutrisi, Anemia Gizi Besi, RemajaAbstract
Masa remaja merupakan tahapan kritis kehidupan, sehingga periode tersebut dikategorikan sebagai kelompok rawan dan mempunyai risiko kesehatan tinggi. Salah satunya adalah anemia yang banyak terjadi pada remaja baik pria maupun wanita. Anemia karena kekurangan zat besi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: kehilangan darah secara kronis, asupan zat besi tidak cukup, penyerapan yang tidak adekuat dan peningkatan kebutuhan akan zat besi. Menurut Kemenkes RI tingkat anemia di Indonesia gizi besi pada remaja putri usia 13-18 tahun sebesar 22,7 %. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah review dengan mengumpulkan beberapa jurnal dengan jenis penelitian yang umum digunakan adalah analitik observasional. Remaja putri sangat rentan mengalami anemia, hal ini diakibatkan oleh kebutuhan yang tinggi untuk pertumbuhan dan peningkatan akibat menstruasi. Pada saat menstruasi wanita banyak kehilangan darah.Kejadian anemia akan berdampak pada gangguan fungsi kognitif, menurunnya kapasitas fisik, menurunnya kemampuan akademis sedangkan pada remaja putri masalah anemia akan berlanjut setelah remaja, karena akan mengalami menstruasi, dilanjutkan proses kehamilan dan menyusui.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Aufa Rafiqi, Fahra, Indrawani Matondag, Resti Fevria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium