Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Socio-Economic Relations with Stunting Incidents in Toddlers
Keywords:
Stunting, ekonomi, balita.Abstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia. Stunting pada anak disebabkan oleh gizi yang tidak berimbang. Hal ini disebabkan karena ketidakcukupan asupan zat gizi jangka panjang yang berpotensi pada kebutuhan gizi yang kurang mencukupi dari makanan. Kemampuan seseorang untuk mengembangkan perkembangan pada anak tergantung pada asupan nutrisi yang seimbang. Balita dengan tingkat asupan energi yang rendah akan mempengaruhi fungsi dan struktural perkembangan otak serta dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan kognitif yang terhambat. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 terdapat 37,2% balita yang mengalami stunting diantaranya 19,2% anak pendek dan 18,0% sangat pendek. Banyak faktor yang menyebabkan stunting salah satunya adalah keadaan social dan ekonomi. pada dasarnya status gizi anak dapat dipengaruhi oleh faktor langsung dan tidak langsung.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Aulia Yunita, Rahmatul Huda Asra, Windi Nopitasari, Rahmi Hidayah Putri, Resti Fevria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/) which permits unrestricted non-commercial use, distribution and reproduction in any medium